Tulisan berjalan


widgets

Desember 26, 2012

“Perintah Baru” – “Saling mengasihilah kamu.., sehingga dunia mengenalmu sebagai murid-muridKU ”
Referensi Alkitab : Yohanes 13
==========================================================================
Instrument ……SAD ROMANCE VIOLIN - 4.37
Narator (Pria – P Jaka Susila) :
Bergulirnya waktu menyambut hari raya Paskah semakin dekat. Yesus dan kedua belas murid yang sangat dikasihiNYA  bersama-sama dalam suatu  perjamuan malam..Sementara itu Yesus telah tahu, bahwa saatNya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada BapaNYA .. Hati Yesus diliputi keharuan yang mendalam..karena kasihNya yang begitu besar kepada murid-muridNYA..
Yesus (om Natan) : “AKU sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum AKU
                                    menderita..karena AKU tidak akan memakannya lagi hingga kegenapan di dalam
                                    Kerajaan Allah..” 
Narator
Segala sesuatu telah diserahkan kepada Yesus, dan Yesus menggunakannya untuk menggenapi misi dari Allah. Yesus datang..karena DIA mengasihi dunia yang berdosa..dan IA ingin memberikan keselamatan kepada orang-orang yang percaya kepadaNYA..
Ia memilih murid-muridNYA untuk melayani bersama-sama denganNYA.. Kasih Yesus kepada murid-muridNYA tidak berkesudahan. IA terus menerus mengasihi mereka meskipun DIA tidak ada lagi bersama-sama dengan mereka..
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya..kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi
= para murid dalam posisi duduk, bercakap-cakap satu sama lain dan makan jamuan malam (buah-buahan) 
Kemudian Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu
= murid yg pertama dan kedua menurut untuk dibasuh kakinya meskipun mereka tampak bingung..dan ketika sampai giliran Petrus….
Instrument……AVE MARIA – 2.48
Petrus (p Saari L)  :  Apa yang KAU lakukan Tuhan, masa Engkau hendak membasuh kakiku?"
Yesus (om Natan) :  "Petrus.. Apa yang AKU perbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi suatu saat
                                     engkau akan mengerti."
Petrus (p Saari L)    :  "Tidak !  Engkau tidak boleh membasuh kakiku sampai kapanpun."
Yesus (om Natan)  : "Jika AKU tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam
                                      AKU."
Petrus (p Saari L)    :  "Baiklah..kalo memang harus begitu,  jangan hanya kakiku saja, tetapi juga
                                       tangan dan kepalaku!"
Yesus (om Natan)  :   "Petrus..orang yang telah mandi, ia tidak usah membasuh dirinya lagi cukup           
                                       bersihkan kakinya saja.. Kalian memang telah bersih..tapi tidak semuanya..”
(Yesus melanjutkan tindakanNYA dan sesudah selesai, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya)
Instrument…….SAD INSTRUMENT CELLO MUSIK – 3.20
                                                           
Narator
Pernyataan kasih Yesus yang begitu besar, ditunjukkanNYA dengan membasuh kaki murid-muridNYA.. DIA tanggalkan jubah ke-Allahan dan mengambil tempat terendah untuk melayani manusia yang berdosa.. Yesus telah memilih..apa yang tidak dipilih oleh banyak orang..
Dengan membasuh kaki murid-muridNYA, DIA menunjukkan keagungan nilai yang hakiki..bahwa hidup dimaknai bukan dari sekedar melayani dan merendahkan diri, namun juga pada penyucian hati atas dosa, atas kekotoran, atas kebencian..yang hanya dapat dilakukan oleh kasih Yesus sendiri melalui darahNYA yang mengalir di kalvari…  
Yesus (om Natan)  : "Mengertikah kamu apa yang telah KU perbuat padamu?
                                  Kamu menyebut AKU Guru dan Tuhan..dan memang AKU Guru dan Tuhan..
                                  Aku telah membasuh kakimu..maka kamu pun wajib saling
                                  membasuh  kakimu..  AKU memberimu teladan..supaya kamu berbuat seperti
                                  apa yang telah KU lakukan..
                                  AKU tahu siapa yang telah KU pilih, ..namun firman ini tetap harus digenapi : orang
                                  yang makan rotiKU, telah mengangkat tumitnya terhadap AKU..seorang di antara
                      kamu akan menyerahkan AKU..”
(Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-Nya)
 Matius (om Hengky)  : “bukan aku khan, Tuhan?..
Petrus (p Saari L)   : “Tanyalah siapa yang dimaksudkan-NYA!"
Yohanes (p Yossie H) : “Tuhan, siapakah yang KAU maksud itu?”
Yesus (om Natan) : “Dialah orang yang akan KU berikan roti setelah AKU mencelupkannya..”
(Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot)
Yudas  (p Siswo)  :  “Bukan aku, ya Rabbi?
Yesus (om Natan) : “Engkau telah mengatakannya..Apa yang akan kau perbuat..perbuatlah
                                     dengan segera..”
(Yudas menerima roti itu lalu segera pergi)
Instrument…… MERPATI – 1.00 – BACK GROUND BURUNG MERPATI
Yesus (om Natan) : “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam
                                  Dia.”
                                 Anak-anakKU..tinggal sesaat lagi AKU ada di antara kamu..
         Sekarang AKU memberikan perintah baru bagimu hiduplah dengan saling
         mengasihi!
Yesus menyanyikan lagu ..PERINTAH BARU NEW COMMANDEMENT
Perintah baru KU beri padamu,
Agar di antara kamu saling mengasihi
Sama seperti AKU mengasihimu,
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling mengasihi
Sehingga orang akan tahu engkau muridKU,
Jikalau saling mengasihi
                      
Instrument : INSTRUMENT KITARO SERENIDADE HD – PROSESI NINGGALIN PANGGUNG
BACKGROUND PANGGUNG : PROSESI PENYALIBAN YESUS
Instrument………OOSHIMA MICHIRU – 2.5
Narator (Wanita)
Yesus memberikan perintah yang "baru" pada saat malam terakhir dari masa hidupNya sebagai manusia di bumi ini. Melalui ajaran dan teladanNya, Ia telah menunjukkan kepada murid-muridNya bahwa tindakan melakukan perintah-perintahNya itu, tidak lain adalah tindakan kasih.
“Kasih yang diamanatkanNYA bagi kita begitu agung..mulia..dan sempurna.. namun dosa telah merusak citra kasih itu dan meninggalkan banyak luka dan kekecewaaan di sekitar kita..
Manusia mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi mempedulikan sesamanya..uang menjadi ukuran segala-galanya. Mereka membual, menyombongkan diri, memfitnah, memberontak kepada orang tua dan tidak tahu berterima kasih. Mereka memandang rendah perintah agama yang mengajarkan kebenaran dan kebaikan.
Kasih menjadi dingin..bahkan manusia tidak tahu lagi bagaimana mengasihi..mereka tidak mau berdamai..mencela kekurangan sesamanya..bersikap kasar..dan berbuat kejahatan semata-mata..
Betapa sedih hati Tuhan melihat dunia. Tidak seorangpun melakukan kebenaran di hadapanNya. Namun karena kasihNya, Dia relakan Anak TunggalNya untuk menebus manusia menjadi umat kesayanganNya..yang berharga di mataNya..
PENAYANGAN VIDEO/GAMBAR TTG KEKERASAN, KONFLIK, DLL
BACKGROUND : PERFORMANCE KAUM MUDA  
Instrument……….. KITARO BEST OF THE BEST – 2.39
DIALOG PENUTUP : (personil di antara 12 murid Yesus)
Thomas  : Saudara-saudaraku yang terkasih, kebencian hanya akan membuahkan
                 kejahatan dan kehancuran semata-mata..
Filipus   : Perpecahan dan perang saudara tidak akan pernah mendatangkan kebaikan
Yakobus Alfeus  :  Hanya kasih yang kita butuhkan.. Hanya kasih yang mendatangkan
                              kedamaian
Bartolomeus : Allah sebagai sumber kasih telah membuktikan kasihNYA kepada dunia
Andreas  :  Dia berikan Anak Tunggal yang sangat dikasihiNYA..
Tadeus  :  Yesus Kristus disalibkan bagi kita karena kasihNYA
Simon Zelot  :  dan kasih itulah yang diberikanNYA kepada kita supaya kita bagikan
                         kepada sesama di sekitar kita.
Yakobus Zebedeus  : Hanya dengan mewujudkan kasih itu..maka dunia akan mengenal
                                   kita sebagai murid-muridNYA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar